Sabtu, 14 Januari 2012

Bicaralah bunga.

Halo bunga. Mungkin dengan adanya surat ini kamu berkata dalam hati ”sungguh norak kakak ini”. Tapi tak apa, aku hanya ingin menyampaikan sesuatu yang masih sedikit mengganjal di pikiranku.

Oh ya aku belum bertanya kabarmu. Apa kabar? Semoga disaat kamu membaca surat ini pun kamu sedang dalam keadaan bahagia dengan senyum yang selalu terpancar dari wajahmu.

Sebenarnya aku tak ingin mengganggumu lagi dan membiarkanmu bahagia bersama orang yang kamu cinta. Tangan dan hati ku gemetar saat menulis bagian ini. Tapi aku hanya ingin mendengar tanggapanmu mengenai pesan terakhir yang aku sampaikan sebelum aku pergi. Pada saat itu kamu berjanji untuk memberi tangapan, namun sampai sekarang tak ada satu pun kata darimu tentang hal itu. Aku ingin dengar sesuatu dari bibir indahmu itu, apapun jawabmu.

Aku yang mencintamu ini memang selalu penuh tanya dan harap. Sekali lagi maaf mengganggu waktu dan kalbumu.


With love,


Teruntuk @Monicataraa dari @Gieholicc..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar